Sejarah Kapo-Kapo
Ada
yang tersisa dalam rangkaian Tour On De Mande kami beserta rombongan
etek- etek Arisan Travel Agent Padang waktu itu, yaitu suasana desa
kapo- kapo yang cantik dan sunyi bersembunyi dalam keelokan Pulau
cubadak.
Ditengah
asyik menikmati Indahnya Pulau Cubadak dengan
hutan Mangrovenya yang masih belia, boat kami diarahkan ke sebuah
lorong yang kiri kanannya adalah hutan mangrove yang sangat santik. Air
laut Ibarat sebuah Jalan Raya yang dihiasi Taman-taman Hijau, dalam
hati saya bertanya-tanya sampai berapa jauh
jalan ini bisa kami nikmati..tiba2 boat berhenti pada sebuah Dermaga
Kecil, didepan kami terlihat sebuah perkampungan kecil yang berhadapan
langsung dengan samudera Hindia.
Kampung itu Bernama Desa Kapo – Kapo, kenapa
dinamakan demikian?? Konon Kabarnya nenek Moyang asal muasal penduduk
desa ini berasal dari mentawai, yang bernama Mak Kapo dan Kuburannya
masih ada sampai sekarang. Tapi sebahagian lain
ada yang berpendapat karena banyaknya pohon kapo-kapo didesa ini.
Memasuki
Kampung ini saya dan rombongan seperti kembali pada era
masa lalu, bangunan rumah penduduk semua terbuat dari kayu, sangat
sederhana terdiri sebuah ruang tamu kecil dengan beberapa Kamar, dapur
dan kamar mandi. Namun di sepanjang halaman rumah penduduk tumbuh alami
rumput –rumput teki yang terawat rapi, seperti
sengaja ditanam dan dirawat. Menurut pengakuan penduduk setempat rumput
itu tumbuh dengan sendirinya dan menjadi makanan ternak penduduk tanpa
harus di pangkas dengan alat pemangkas rumput. Sebuah mushala kecil
berdiri persis ditengah Desa Kapo-kapo, masyarakat
disini memanfaatkan tenaga surya sebagai pembangkit listrik dan air
bersih dari sungai yang ada di Desa Kapo-kapo.
Penduduk
Desa Kapo-kapo sangat ramah, desa kecil ini hanya berpenghuni 18 Kepala
Keluarga, kami disambut dengan suguhan Kelapa Muda yang segar dan
Nikmat, Langsung Di dipanjat dari Pohonnya. Rasanya Tiada dua, menikmati
kelapa muda sambil duduk-duduk dan bercanda-canda
di pinggir Pantai desa kapo-kapo menghadap Samudera Hindia, dan
pemandangan Pulau Marak didepannya. Kami seperti lupa
persoalan-persoalan yang ada diluar sana.
Desa Kapo-kapo terkenal dengan Kulinernya Randang
Gurita, Biasanya setiap siang sampai sore anak-anak didesa kapo-kapo
berburu Gurita dengan alat snorkhling seadanya. Konon kabarnya randang
gurita disini sangat enak, tapi saya sangat
geli membayangkan utk memakannya, saat kami berkunjung randang kuliner
belum selesai dimasak, terpaksa keinginan rombongan utk mencicipi
randang gurita di tunda sampai kunjungan berikutnya.
Ahh rasanya ingin
berlama-lama di Desa Kapo-kapo ini, karena waktu yang sudah mulai
beranjak sore kami harus meninggalkan the Silent Village ini. Dengan
Masing-masing kenangan dan kesan yang melekat pada
hati kami .
Rumah Sederhana penduduk Kapo-kapo |
Rumput Hijau Asri tumbuh Alami sepanjang halaman penduduk kapo-kapo |
Pantai Desa Kapo-kapo |
Pemandangan Pulau Marak dari Desa Kapo-kapo |
Gurita hasil buruan Nelaya, siap untuk jadi bahan Rendag Gurita |
Homestay Kapo - kapo |
Contact Us:
Telepon 1 : +62 751 7050036
Telepon 2 : +62 751 7050039
Phone/WA : +62 8153509983 /+62 81266260009 (Bu Lili)
Phone/WA : +62 82170724190/+62 82174567000 /+62 8116683970 (Bp Mulyadi)
BBM 1 : 5C77AD07
BBM 2 : D50E3FBB / D9FEA223
Website 1 : www.wisatapulausumaterabarat.com
Website 2 : www.dutapesona.co.id
Telepon 1 : +62 751 7050036
Telepon 2 : +62 751 7050039
Phone/WA : +62 8153509983 /+62 81266260009 (Bu Lili)
Phone/WA : +62 82170724190/+62 82174567000 /+62 8116683970 (Bp Mulyadi)
BBM 1 : 5C77AD07
BBM 2 : D50E3FBB / D9FEA223
Website 1 : www.wisatapulausumaterabarat.com
Website 2 : www.dutapesona.co.id
Organize :
Trip Planner (Dalam dan Luar Negeri), Outbound, Gathering, Wisata Sekolah Field Trip, Honeymoon Trip, Ticketing (Dalam dan Luar Negeri), Rent Car, Voucher Hotel.
Trip Planner (Dalam dan Luar Negeri), Outbound, Gathering, Wisata Sekolah Field Trip, Honeymoon Trip, Ticketing (Dalam dan Luar Negeri), Rent Car, Voucher Hotel.
0 Response to "Sejarah Kapo-Kapo"
Post a Comment