Alasan Mengunjungi Jembatan Siti Nurbaya
Siapa sih yang tidak tahu cerita Siti Nurbaya, cerita yang terkenal dengan kasih tak sampai seorang gadis minang, kisah ini
berlatarkan budaya minangkabau dan penjajahan belanda.
Cerita ini ditulis oleh Marah Rusli dalam bahasa melayu yang baku dan dengan
teknik penceritaan traditional seperti pantun.
Novel ini pernah dibandingkan dengn cerita romeo dan juliet karya william shakespeare.
Sehingga, Sitti Nurbaya sering dianggap salah satu karya sastra Indonesia yang paling penting.
Selain sudah diterjemahkan dalam
beberapa bahasa, novel ini juga sudah dijadikan sinetron dua kali.
Terus, apa hubungannya nya dengan dengan jembatan siti nurbaya
yah?
Jembatan siti nurbaya adalah
sebuah jembatan yang namanya diambil dari Novel karya Marah Rusli
diatas.
Konon kabarnya didalam novel jembatan ini menghubungkan dan Kota Tua
dan Gunung Padang, yang merupakan tepian bukit dimana Siti Nurbaya
pertama kali bertemu dengan kekasihnya Samsul Bahri.
Jembatan ini
dibangun pada tahun 2002 dengan panjang mencapai 60 meter. Pembuatan
Jembatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Marah Rusli yang
telah mengharumkan kota Padang melalui novel legendarisnya
itu.
Gimana sih cerita Novelnya?
Di Kota Padang
pada awal abad ke-20, Samsulbahri dan Sitti Nurbaya—anak dari bangsawan
Sutan Mahmud Syah dan Baginda Sulaiman—adalah tetangga dan teman
kelas yang masih remaja. Mereka mulai jatuh cinta, tetapi hanya bisa
mengakui hal tersebut setelah Samsu mengaku bahwa dia hendak ke kota Batavia (sekarang Jakarta)
untuk melanjutkan pendidikannya.
Sementara,
Datuk Meringgih, yang iri atas kekayaan Sulaiman dan mengkhawatirkan
persaingan bisnis, berusaha
untuk menjatuhkannya. Anak buah Meringgih menghancurkan hak milik
Sulaiman, yang membuatnya menjadi bangkrut dan terpaksa meminjam uang
dari Meringgih. Sulaiman yang tidak dapat melunasi utang kepada Datuk
Meringgi pun dihadapkan kepada dua pilihan sulit,
menyerahkan Nurbaya untuk menjadi istri Datuk Meringgi atau menyerahkan
dirinya sendiri sebagai tahanan. Terdorong oleh rasa sayang kepada
ayahnya, Nurbaya yang sudah tidak beribu itu pun terpaksa menyerahkan
diri kepada Datuk Meringgi.
Dalam
suatu surat ke Samsu, Nurbaya menyatakan bahwa mereka tidak dapat
bersama lagi. Namun, setelah muak dengan watak Meringgih yang kasar itu,
Nurbaya melarikan diri
ke Batavia supaya bisa bersama Samsu; mereka akhirnya menjalin cinta
kembali. Pelarian Nurbaya ini dilakukannya setelah Sulaiman meninggal.
Pelarian Nurbaya tidak berjalan mulus, Datuk Meringgih kembali
melancarkan rencana jahatnya dengan menuduh Nurbaya membawa
hartanya ke Jakarta. Nurbaya pun harus kembali ke Padang untuk
menyelesaikan tuduhan tersebut. Sekembalinya Nurbaya ke Padang, Datuk
Meringgih pun melancarkan rencana jahatnya dan membunuh Sitti Nurbaya
dengan cara meracuninya. Mendapati kekasihnya meninggal,
gairah hidup Samsu pun lenyap, dia pun berusaha bunuh diri menggunakan
pistol, namun tidak berhasil. Samsu kemudian mengganti namanya menjadi
Mas—kebalikan dari Sam, nama panggilan Samsu—dan bergabung menjadi
prajurit kolonial. Oleh karena tidak
memiliki alasan untuk hidup sebab wanita yang dicintainya (ibunya dan
Sitti Nurbaya) telah meninggal, dia pun tidak mempedulikan keselamatan.
Setiap ditugaskan ke medan perang, Samsu berharap bisa mati sehingga
dapat bergabung dengan ibunya dan Nurbaya di
alam kubur. Namun sayang, usaha "bunuh diri" Samsu tidak tersampaikan,
dia justru berhasil mengalahkan musuh-musuhnya sehingga dipandang
sebagai prajurit berprestasi dan mendapat pangkat letnan.
Sepuluh tahun setelah peristiwa Samsu bunuh diri pasca-kematian Nurbaya, Meringgih memimpin suatu revolusi melawan pemerintah Hindia
Belanda sebagai protes atas kenaikan pajak. Samsu ditugaskan ke
Padang untuk menumpas Meringgi. Dalam peperangan ini, Samsu menemukan
dan membunuh Meringgih, tetapi dia sendiri terluka berat. Setelah
bertemu dengan ayahnya dan memohon maaf, dia meninggal
(sumber : www.wikipedia.org).
Itu Cuma cerita singkatnya guys, kalau lu mau cerita lebih lengkap bisa minjam buku nya di perpustakaan
terdekat guys, atau bisa beli online.
Jadi, Kenapa jembatan sitinurbaya menjadi destinasi yang tepat guys?
Mengenang Kisah Kasih Tak Sampai Siti Nurbaya
Tempat ini menjadi destinasi yang tepat untuk pecinta
novel tentang Siti Nurbaya. Karena, Gunung Padang merupakan tempat Siti
Nurbaya pertama kali bertemu dengan kekasihnya Samsul Bahri. Selain
itu, marah Rusli juga menyebutkan bahwa Gunung
Padang merupakan tempat pemakaman Siti Nurbaya yang harus mati muda
karena telah diracun oleh Datuk Maringgih.
Makam
ini, dipercayai sebagai
tempat peristirahatan abadi Siti Nurbaya. Di makam ini, wisatawan atau
teman-teman diajak mengenang kisah tragis gadis Minang yang dijodoh
paksa dengan Datuk Maringgih ini. (sumber : www.
retnojuwitalestari06pk15.blogspot.co.id)
Jadi tidak heran kalau Jembatan ini pun menjadi tempat persinggahan yang wajib untuk para
pecinta novel dan cerita Siti Nurbaya.
Wisata Kuliner
Wisatawan yang
datang ke tempat ini juga bisa menikmati wisata kuliner, karena samping
kanan kiri jembatan, terdapat berbagai macam penjual makanan dan
minuman. Mulai dari makanan ringan berupa pisang atau
jagung bakar hingga sate padang. (sumber : www.lihat.co.id)
Tidak hanya itu, di turunan Jembatan
Siti Nurbaya kita akan melihat sebuah pusat oleh-oleh terkenal, yakni keripik balado Christine Hakim. Tentu saja kios oleh-oleh lainnya bertebaran. Bagi yang ingin oleh-oleh lain juga tersedia di sini.
Pemandangan (View)
Waktu
yang paling cocok
untuk mengunjungi lokasi wisata ini adalah pada waktu menjelang
matahari terbenam, karena Anda dapat menyaksikan keindahan pemandangan
matahari terbenam dari jembatan Siti
Nurbaya tersebut. Dari jembatan ini, para pengunjung bisa menyaksikan pemandangan lansekap kawasan Padang kota lama.
Pengen mengunjungi Jembatan Sitinurbaya bareng kita?
Pengen mengunjungi Jembatan Sitinurbaya bareng kita?
Contact Us:
Telepon 1 : +62 751 7050036
Telepon 2 : +62 751 7050039
Phone/WA : +62 8153509983 /+62 81266260009 (Bu Lili)
Phone/WA : +62 82170724190/+62 82174567000 /+62 8116683970 (Bp Mulyadi)
BBM 1 : 5C77AD07
BBM 2 : D50E3FBB / D9FEA223
Website 1 : www.wisatapulausumaterabarat.com
Website 2 : www.dutapesona.co.id
Telepon 1 : +62 751 7050036
Telepon 2 : +62 751 7050039
Phone/WA : +62 8153509983 /+62 81266260009 (Bu Lili)
Phone/WA : +62 82170724190/+62 82174567000 /+62 8116683970 (Bp Mulyadi)
BBM 1 : 5C77AD07
BBM 2 : D50E3FBB / D9FEA223
Website 1 : www.wisatapulausumaterabarat.com
Website 2 : www.dutapesona.co.id
Organize :
Trip Planner (Dalam dan Luar Negeri), Outbound, Gathering, Wisata Sekolah Field Trip, Honeymoon Trip, Ticketing (Dalam dan Luar Negeri), Rent Car, Voucher Hotel.
Trip Planner (Dalam dan Luar Negeri), Outbound, Gathering, Wisata Sekolah Field Trip, Honeymoon Trip, Ticketing (Dalam dan Luar Negeri), Rent Car, Voucher Hotel.
0 Response to "Alasan Mengunjungi Jembatan Siti Nurbaya"
Post a Comment